5 Hal yang Jarang Diketahui Tentang Tanaman Penangkap Lalat Venus (Venus Flytrap)

Indonesains.id - Tanaman penangkap lalat Venus adalah tanaman karnivora abadi yang dapat hidup hingga 20 tahun di alam liar. Meskipun sebagian besar energinya diperoleh melalui fotosintesis, namun serangga menyediakan nutrisi yang tidak mudah tersedia di dalam tanah.

Oleh karena itu, tanaman ini mengembangkan kemampuan uniknya untuk menjebak dan mencerna serangga. Tanaman ini memiliki daun khusus yang berfungsi seperti perangkap, yang akan menutup ketika serangga menyentuh bulu pemicu di dalamnya. Tanaman ini berasal dari rawa pesisir Carolina Utara dan Selatan.

5 Hal yang Jarang Diketahui Tentang Tanaman Penangkap Lalat Venus (Venus Flytrap)
Tanaman Venus Flytrap menjadi salah satu tanaman yang dilindungi karena ancaman kepunahan. (Kredit: baphotte via iStock)


Meskipun tanaman unik ini mulai dikenal oleh banyak orang, namun 5 hal berikut ini mungkin saja tidak diketahui oleh Anda.

1. Venus Flytrap adalah tanaman asli dari Carolina Utara dan Selatan.

Meskipun Venus flytrap telah ditanam dan dinaturalisasi di daerah lain, mereka hanya tumbuh secara alami dalam radius 120 km di sekitar Wilmington, Carolina Utara. Wilayah ini sebagian besar berada di Carolina Utara, tetapi juga mencakup beberapa kota di Carolina Selatan.

Baca Juga:

2. Venus Flytrap adalah satu-satunya spesies dalam genusnya.

Karena alasan ini, tanaman ini disebut genus monotipe. "Dulunya juga termasuk dalam familinya sendiri, Dionaeaceae," kata Steph Jeffries, seorang profesor pengajar madya di Departemen Kehutanan dan Sumber Daya Lingkungan NC State University. Namun, para ahli taksonomi baru-baru ini memutuskan bahwa tanaman ini berkerabat dekat dengan sundew, menjadikannya bagian dari famili Droseraceae.

3. Venus Flytrap tidak membuang energi untuk alarm palsu.

"Perangkap" ini berupa daun berlobus dua dengan ekstensi seperti rambut untuk mendeteksi mangsa. Perangkap ini hanya akan menutup jika dua helai rambut disentuh secara berurutan, dalam hitungan detik. Dengan cara ini, tanaman tidak akan menutup untuk alarm palsu. "Tidak perlu membuang energi untuk serpihan acak atau setetes air hujan," kata Jeffries. Ketika perangkap menutup, cairan pencernaan akan dilepaskan untuk menghancurkan serangga di dalamnya.



4. Venus Flytrap jarang menjebak penyerbuknya.

Tanaman penangkap lalat Venus memakan serangga, tetapi ini tidak berarti mereka menjebak penyerbuknya. Ilmuwan dari NC State, Elsa Youngsteadt, asisten profesor ekologi terapan, dan Clyde Sorenson, profesor entomologi, berkolaborasi dengan ilmuwan konservasi lainnya mempelajari masalah ini.

5 Hal yang Jarang Diketahui Tentang Tanaman Penangkap Lalat Venus (Venus Flytrap)
Setiap tanaman Venus memiliki gugusan daun yang tumbuh dari titik pusat di dekat permukaan tanah. Tanaman ini seringkali tumbuh berdekatan di habitat yang mendukung. (Kredit: Maccoy Kerrigan, Universitas Negeri Carolina Utara)


Para peneliti menemukan bahwa bunga-bunga tersebut berada 15 hingga 25 cm di atas daun yang menyerupai perangkap, yang dekat dengan tanah. Tanaman ini diserbuki oleh serangga terbang, tetapi mereka kebanyakan memakan serangga merayap.

5. Ancaman terbesar bagi Venus Flytrap adalah hilangnya habitat.

“Tanaman penangkap lalat Venus hidup di sabana pinus daun panjang yang basah dan terbuka, yang membutuhkan kebakaran rutin agar tempat ia hidup tetap terbuka,” kata Jeffries. Tanpa kebakaran rutin, pepohonan dan semak belukar mulai tumbuh di habitat ini, menghalangi tanaman yang lebih kecil seperti tanaman penangkap lalat Venus dari sinar matahari yang mereka butuhkan. Selain itu, hutan pinus daun panjang hanya menempati 3% dari luas wilayah mereka sebelumnya di seluruh Dataran Pesisir.

Perburuan liar juga menjadi masalah, dan tanaman penangkap lalat Venus dianggap sebagai "Spesies yang Memerlukan Perhatian Khusus" di Carolina Utara. Meskipun perburuan liar selalu ilegal, perubahan undang-undang negara bagian menjadikannya tindak pidana berat pada tahun 2014. Namun, tanaman penangkap lalat Venus masih kurang mendapatkan perlindungan bagi spesies yang terancam punah ini.

*****

Posting Komentar

0 Komentar