Campuran Bunga Terbaik untuk Menarik Perhatian Penyerbuk di Kebun

Indonesains.id - Ilmuwan dari Denmark dan Wales telah menemukan campuran bunga yang sempurna untuk penyerbuk dan hasilnya menarik sekaligus efektif.

Setelah menganalisis lebih dari 400 studi dan melakukan uji coba di dunia nyata, mereka mengembangkan campuran benih yang menarik banyak lebah dan lalat terbang. Campuran tersebut mencakup spesies-spesies cerah seperti bunga jagung, bunga poppy, dan kosmos taman, dan tidak hanya dioptimalkan secara ilmiah—tetapi juga memukau secara visual.

Apa tujuannya? Membantu semua orang, mulai dari tukang kebun halaman belakang hingga perencana kota, mengubah ruang hijau biasa menjadi surga keanekaragaman hayati yang semarak.

Campuran Bunga Terbaik untuk Menarik Perhatian Penyerbuk di Kebun
Apa yang terjadi ketika para ilmuwan merancang campuran bunga bukan hanya untuk keindahan, tetapi juga untuk meningkatkan kunjungan penyerbuk? Anda akan mendapatkan taman yang penuh warna, dan lebah yang tak bisa menjauh. (Kredit: Shutterstock)


Menemukan Daya Tarik Penyerbuk yang Sempurna

Rangkaian bunga dan campuran benih yang ramah penyerbuk semakin populer seiring orang-orang mencari cara untuk mendukung lebah dan serangga penting lainnya, yang populasinya sedang menurun di seluruh dunia. Namun di antara semua pilihan yang tersedia, bunga mana yang benar-benar memberikan perbedaan terbesar?

Baca Juga:

Untuk mengetahuinya, para ilmuwan dari Museum Sejarah Alam Denmark di Universitas Kopenhagen bekerja sama dengan para peneliti dari Kebun Raya Nasional Wales. Bersama-sama, mereka meluncurkan penelitian ilmiah untuk menentukan kombinasi bunga mana yang paling efektif dalam menarik penyerbuk. Hasil studi dipublikasikan pada 4 Juni 2025 di jurnal Plants, People, Planet.

Dari Anekdot ke Bukti

“Sebagian besar pengetahuan kita di bidang ini bersifat anekdot. Jadi, diperlukan pendekatan ilmiah, di mana kita menguji berbagai bunga secara sistematis untuk memastikan bagaimana kita dapat membantu penyerbuk, yang sangat penting bagi ekosistem kita, sebaik-baiknya,” kata profesor dan ahli botani Natasha de Vere dari Museum Sejarah Alam Denmark.

Tim tersebut meneliti lebih dari 400 studi yang telah dipublikasikan tentang hubungan antara bunga dan serangga, kemudian menguji seberapa sering lebah dan lalat terbang mengunjungi berbagai campuran bunga yang tersedia secara komersial.

Berdasarkan temuan mereka, para peneliti menciptakan dua campuran benih baru. Mereka menilai seberapa menarik campuran ini bagi serangga penyerbuk dan seberapa menariknya bagi manusia.

Mencampur Benih untuk Hasil Maksimal

“Kita dapat melihat bahwa campuran benih yang mengandung tanaman berbunga asli dan non-asli tumbuh lebih baik di tanah, berbunga lebih lama, dan lebih sering dikunjungi penyerbuk. Selain itu, benih-benih ini juga paling menarik bagi mata manusia,” kata Natasha de Vere.

Berdasarkan penelitian, para peneliti merekomendasikan pemilihan campuran benih dengan spesies berikut jika Anda ingin menarik lebah dan lalat hoverfly, serta tertarik pada nilai estetika bunganya:
  • Daun seribu (Achillea millefolium
  • Kamomil jagung (Anthemis arvensis
  • Bunga jagung (Centaurea cyanus
  • Bugloss ungu (Echium plantagineum
  • Marigold jagung (Glebionis segetum
  • Poppy biasa (Papaer rhoeas
  • Sawi ladang (Sinapis arvensis
  • Kamomil tanpa aroma (Tripleurospermum inordorum
  • Kosmos taman (Cosmos bipinnatus
  • Kopi kodok Maroko (Linaria maroccana
  • Phacelia biasa (Phacelia tanacetifolia)

Keindahan Berpadu dengan Keanekaragaman Hayati

Alasan para peneliti juga memasukkan dimensi estetika campuran bunga dalam studi mereka tentu saja karena penampilan juga memiliki dampak signifikan terhadap apa yang kita pilih untuk ditanam di kebun dan ruang terbuka hijau kita.

“Menanam bunga-bunga kecil kini menjadi sangat populer di daerah perkotaan dan di kebun-kebun yang sebelumnya mungkin hanya berupa halaman rumput. Ini karena bunga baik untuk lebah, tetapi juga untuk kesehatan mental kita,” kata Natasha de Vere.

Kebun Kecil, Perbedaan Besar

Menurut profesor yang telah melakukan penelitian mendalam tentang interaksi antara tanaman dan penyerbuk selama beberapa tahun, bahkan hamparan bunga yang kecil pun sangat penting bagi teman-teman kita yang berdengung.

Penelitiannya menunjukkan bahwa kebun dan area perkotaan bisa sangat bermanfaat bagi penyerbuk.

“Penting bagi setiap orang untuk melakukan sesuatu untuk membantu, dan perubahan kecil sekalipun dapat sangat berarti. Saya sendiri hanya memiliki halaman belakang kecil, yang telah saya tanami dengan tanaman terbaik untuk penyerbuk, dan sekarang halaman tersebut penuh dengan lebah dan lalat terbang,” ujar Natasha.

“Saya berharap hasil penelitian baru kami dapat digunakan untuk memberikan panduan berbasis bukti tentang cara memilih spesies tanaman – baik Anda seorang pemilik kebun, tukang kebun kota, atau yang terlibat dalam produksi campuran benih,” tambahnya.

*****

Posting Komentar

4 Komentar