Superfood Berikutnya? Ilmuwan Ungkap Manfaat Kesehatan Kimchi yang Luar Biasa

Indonesains.id - Setelah sebelumnya ilmuwan menetapkan buah anggur ke dalam deretan superfood terbaik. Kini mereka juga menemukan kejutan dari kuliner tradisional asal Korea ini: Kimchi.

Penelitian menunjukkan bahwa memakan kimchi yang difermentasi dapat membantu meningkatkan glukosa puasa, menurunkan trigliserida, dan mengurangi tekanan darah tinggi. Glukosa puasa adalah tes darah yang mengukur kadar gula (glukosa) dalam darah Anda setelah tidak makan atau minum (selain air putih) selama setidaknya 8 jam.

Para peneliti di Fakultas Pertanian, Kesehatan, dan Sumber Daya Alam (CAHNR) melakukan tinjauan yang mengkaji manfaat kesehatan kimchi, hidangan tradisional Korea yang popularitasnya semakin meningkat di seluruh dunia.

Superfood Berikutnya? Ilmuwan Ungkap Manfaat Kesehatan Kimchi yang Luar Biasa
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kimchi fermentasi dapat meningkatkan penanda penting seperti gula darah dan tekanan darah, mengisyaratkan manfaat kesehatan tak terduga yang tersembunyi di dalam makanan tradisional Korea ini. (Kredit: Stock)


Kimchi biasanya dibuat dari kubis dan lobak yang difermentasi, dibumbui dengan garam, bubuk cabai, bawang putih, dan jahe. Meskipun dulunya relatif jarang di Indonesia, kini kimchi tersedia secara luas di banyak toko swalayan di seluruh negeri.

Tinjauan yang dipublikasikan di jurnal Nutrition Reviews ini merangkum temuan dari studi yang ada tentang manfaat kesehatan kimchi, sehingga informasi ini lebih mudah diakses oleh para peneliti di Amerika Serikat. Proyek ini dipimpin oleh Seoeun Ahn, seorang peneliti pascadoktoral dan peneliti tamu di laboratorium Ock Chun, profesor ilmu gizi dan dekan asosiasi sementara untuk penelitian dan pendidikan pascasarjana.

Baca Juga:

Analisis tersebut didasarkan pada sembilan penelitian yang dilakukan antara tahun 2011 dan 2023 yang menyelidiki efek kimchi fermentasi pada partisipan manusia.

Temuan tentang glukosa, trigliserida, dan tekanan darah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kimchi fermentasi dikaitkan dengan peningkatan glukosa puasa, trigliserida, dan tekanan darah. Dibandingkan dengan kelompok kontrol, peserta yang mengonsumsi kimchi mengalami penurunan glukosa puasa sebesar 1,93 mg/dL, penurunan trigliserida sebesar 28,88 mg/dL, dan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing sebesar 3,48 mmHg dan 2,68 mmHg.

“Angka itu sangat bagus,” kata Chun. “Dalam pengaturan klinis, bahkan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg dianggap sebagai peningkatan yang signifikan. Jadi, melihat penurunan yang sebanding dari intervensi diet, bukan pengobatan, merupakan hasil yang sangat menjanjikan.”

Kadar natrium dan hasil yang mengejutkan

Fakta bahwa kimchi menurunkan tekanan darah cukup mengejutkan karena kandungan natriumnya yang tinggi – faktor yang biasanya berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.

“Hal ini menunjukkan bahwa komponen lain dalam kimchi, seperti bakteri baik, dapat mengimbangi efek hipertensi yang disebabkan oleh natrium,” kata Ahn.

Para peneliti hanya memasukkan studi yang mengkaji kimchi fermentasi, alih-alih hanya mengkaji dampak bahan-bahan yang tidak difermentasi agar memiliki sumber perbandingan yang konsisten.

Implikasi Global dan Penelitian di Masa Depan

Makalah ini tidak hanya menyediakan meta-analisis dari penelitian yang ada tentang kimchi fermentasi, tetapi juga membantu memperkenalkan makanan tradisional Korea ini kepada khalayak ilmiah yang lebih luas.

Karena semua studi yang disertakan dilakukan di Korea pada populasi Asia, hasilnya mungkin belum berlaku untuk kelompok lain. Namun, penelitian ini meletakkan dasar untuk penelitian di masa mendatang di AS, di mana kebiasaan makan dan keragaman populasi berbeda.

“Akan sangat berarti untuk melakukan studi intervensi di AS,” kata Ahn. “Dengan begitu, kita dapat melihat apakah temuan meta-analisis ini dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih beragam.”

Yuk, nyari kimchi!!

*****

Posting Komentar

0 Komentar