5 Fakta yang Perlu Anda Ketahui Tentang Ikan Pemanah (Archerfish)

Indonesains.id - Dunia lautan memang penuh dengan kehidupan laut yang masih belum banyak kita ketahui, dan tak diragukan lagi ada sejumlah spesies yang mungkin belum pernah Anda dengar! Bahkan jujur saja, penulis sendiri baru mengetahui tentang ikan yang satu ini.

Ikan pemanah atau banyak yang mengenalnya sebagai Archerfish, adalah salah satu dari sekian banyak spesies yang sangat unik. Ikan pemanah (Labrus jaculator) termasuk dalam famili ikan tropis yang hanya terdiri dari 10 spesies.

Ikan Pemanah, ada juga yang menyebutnya Ikan Sumpit atau Ikan Pemintal merupakan kelompok ikan yang membentuk famili monotipe, yakni Toxotidae. Ikan ini dikenal karena kebiasaan memangsa serangga darat dan hewan kecil lainnya dengan cara menembak mereka menggunakan tetesan air dari mulut khusus mereka. Layaknya anak panah yang meluncur, air ini ditembakannya ke arah serangga yang hendak menjadi mangsanya tersebut (bisa dilihat di video bawah).

Baca Juga:

• Ternyata ‘Ikan Badut’ Menggunakan Matematika untuk Bertahan dan Berkembang
• Terungkap, Ternyata Kura-kura Punya Perasaan yang Mirip dengan Kita

Jadi, tanpa berlama-lama lagi, mari kita pelajari lebih lanjut tentang spesies yang kurang dikenal ini dan apa yang membuatnya begitu menarik.

Seperti apa rupa ikan pemanah?

Ikan pemanah memiliki tubuh yang memanjang dan terkompresi secara lateral, yang berarti mereka sangat kurus. Mereka memiliki mata yang menghadap ke depan, dan wajah yang berujung runcing di mulut. Ikan pemanah biasanya memiliki ekor yang lebih bulat daripada spesies ikan lainnya, dan sirip punggungnya terletak lebih jauh ke belakang.

Ikan pemanah adalah ikan kecil yang hidup di permukaan dengan penampilan yang sangat khas. (Kredit: Hastings Aquarium)

Dengan panjang sekitar 25-30 cm, ikan pemanah memiliki ciri-ciri pita atau bintik-bintik di sepanjang tubuhnya.

Spesies yang paling umum adalah ikan pemanah berpita, yang berwarna perak dengan pita-pita yang lebih gelap di seluruh tubuhnya. Semua spesies memiliki warna yang serupa, tetapi beberapa memiliki bintik-bintik alih-alih pita, sementara beberapa memiliki lebih sedikit pita daripada yang lain.

Di mana ikan pemanah hidup?

Ikan pemanah biasanya ditemukan di sungai dan muara, terutama di sekitar hutan bakau. Hal ini karena area tersebut kaya akan vegetasi, sehingga menawarkan makanan yang berlimpah. Spesies ikan ini lebih berkembang biak di perairan payau, yang merupakan kombinasi air asin dan air tawar. Mereka berasal dari kawasan Indo-Pasifik, dan dapat ditemukan di seluruh Asia, Afrika Timur, dan Australia.

Ikan-ikan menarik ini hidup berkelompok, tetapi kelompok ini seringkali lebih kecil dari yang Anda perkirakan. Mereka lebih suka hidup berkelompok sekitar 4 ekor – hal ini memudahkan mereka untuk berburu predator.

Apa yang dimakan ikan pemanah?

Ikan pemanah pada dasarnya adalah omnivora, tetapi pada dasarnya karnivora, lebih suka memakan serangga, laba-laba, dan ikan yang lebih kecil. Mereka memiliki mata yang lebih berkembang daripada kebanyakan ikan lainnya, yang membantu mereka dalam teknik berburu – yang akan kita bahas lebih detail nanti! 90% makanan ikan pemanah terdiri dari serangga hidup, krustasea kecil, dan zooplankton.



Fakta menarik tentang ikan pemanah

Ingin tahu lebih banyak tentang ikan yang menarik ini? Berikut 5 fakta menarik tentang ikan pemanah!

1. Ikan pemanah menangkap mangsanya dengan menyemprotkan atau menyemburkan air sejauh 2-3 meter, untuk menjatuhkannya ke air dan memakannya! Ini adalah ciri unik ikan pemanah, dan dari situlah ia mendapatkan namanya, karena ia menembak mangsanya seperti pemanah. Profilnya yang ramping dan penglihatannya membantu untuk menembak dengan akurat. 
2. Ikan pemanah juga dapat melompat keluar dari air untuk menangkap mangsanya. Mereka akan melakukannya jika tembakannya meleset dengan keahlian jet airnya, atau jika mangsanya mudah ditangkap. 
3. Sebuah kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat dinamai ikan pemanah. USS Archerfish terkenal karena menenggelamkan kapal induk Jepang pada tahun 1944, yang merupakan kapal perang terbesar yang pernah ditenggelamkan oleh kapal selam. 
4. Ikan pemanah dapat bertelur hingga 150.000 telur sekaligus, yang menetas hanya dalam 12 jam. Wow, luar biasa! 
5. Mustahil untuk membedakan antara ikan pemanah jantan atau betina karena mereka tidak menunjukkan dimorfisme gender. Di sinilah jenis kelamin memiliki karakteristik yang berbeda untuk membedakannya.

Ikan pemanah, makhluk yang sungguh menarik, adalah spesies yang tak ada duanya dengan beberapa fitur yang sangat istimewa.

*****